#SIP Evolusi Computer Based Information System (CBIS)

Pada postingan sebelumnya, kita sudah membahas secara singkat mengenai Computer Based Information System (CBIS). Proses perkembangan CBIS memiliki berbagai tahapan dan siklus. Dalam beberapa hal, nilai CBIS juga dapat dipertimbangkan dari siklus CBIS. Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup yaitu : lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (System Life Cycle – SLC), dan terdiri dari tahap-tahap berikut: (1) Perencanaan; (2) Analisis; (3) Rancangan; (4) Penerapan; dan (5) Penggunaan.

Siklus hidup suatu sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS mempunyai biaya yang tinggi. Cepat atau lambat, sifat dinamis kebutuhan informasi akan melampaui kemampuan sistem informasi, sehingga sistem itu harus diperbarui. Tahap-tahap siklus hidup sistem membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus hidup baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Sesuai dengan penekanan pada manajer sebagai pemakai, tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Manajer ini adalah manajer dari unit organisasi tempat diaplikasikannya komputer dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam perusahaan.

Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan
mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem. Semua kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat apabila perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.

  1. Berfokus pada data (EDP atau SIA)https://nabilapd.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/10/89316-backup2bdata.jpg

Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.

Pengolahan data

manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya

Tujuan Pengolahan Data

mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.

4 tugas dasar SIA

  1. pengumpulan data,
  2. manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
  3. penyimpanan data dan
  4. penyiapan data.

5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :

  1. melaksanakan tugas yang diperlukan
  2. berpegang pada prosedur yang relatif standar
  3. menangani data yang rinci
  4. terutama berfokus historis
  5. menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

2. Berfokus pada informasi (SIM atau ISM)

https://www.liberty.edu/media/9932/academic_programs/Business_Management_Information_Systems.jpg

Sistem berbasis komputer yang  menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.

Elemen-elemen SIM

  1. Hardware
  2. Software
  3. Prosedur
  4. Database
  5. Model

Tujuan SIM

Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

3. Berfokus pada komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)

Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi. https://nabilapd.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/10/35799-data-processing-1.gif

Fungsi OA

Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan otomatisasi kantor

  1. Penghindaran biaya
  2. Pemecahan masalah kelompok
  3. Sebagai pelengkap

4. Berfokus pada konsultasi (Expert System)

Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen Sistem Pakar

  • User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
  • Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
  • Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
  • Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

Sumber:

Reiner, R. K. & Cegielski, C. G. (2011). Introduction to information system. USA: Willey.

Oz, E. (2009). Management information system, sixth edition. Massachusetts: Cengage Learning, Inc.

Gader, A. (1999). Managing computer based information system in developing countries: a cultural perspective. USA: Idea Group Publishing.

Kadir, A. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Moekijat. (1988). Sistem informasi manajemen. Bandung : CV Remaja Karya.

McLeod, R. & Schell, G. (2004). Sistem informasi manajemen (terjemahan). Jakarta: PT Indeks

Siagian, S.P. (1984). Sistem informasi untuk pengambilan keputusan. Jakarta : Gunung Agung.

Kumorotomo, W. & Martono, S. A. (2001). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Yoder, D. (1964). Handbook of personnel management and labour relation. New York: Long Man.

Yogiyantoro, H. M. (1990). Analisis dan desain sistem informasi : pendekatan terstruktur. Yogyakarta : Andi Offset.

Goel, A. (2010). Computer fundamentals. India: Dorling Kindersley.

Yadav, D. S. (2006). Foundations of information technology. India: New Age International.

Gambar:

https://goo.gl/images/rR79wP

https://goo.gl/images/d2ZLqJ

Leave a comment