#SIP HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Junior dan Schell (2008) menjelaskan bahwa arsitektur komputer merupakan sekumpulan prosesor komputer dan alat-alat input serta output komputer. Perangkat keras komputer akan dikendalikan oleh sistem operasi. Sementara, perangkat lunak akan menjalankan aplikasi untuk mengerjakan tugas sesuai kebutuhan pengguna, seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data, dan banyak lagi.

https://nabilapd.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/10/7ea2e-brainchip650-top.jpg

Selanjutnya, Gaol (2008) menjabarkan komponen arsitektur komputer, yaitu:

  1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat ini dapat berbentuk kotak yang terhubung melalui sebuah kabel elektronika. Perangkat ini dapat berbentuk mesin pemutar disket, mesin pemutar hard disk, motherboard yang disimpan dalam CPU.

  1. CPU (Central Processing Unit)

Perangkat ini mengendalikan semua unit sistem yang ada di komputer, baik itu monitor, perangkat keras, ataupun perangkat lunaknya. Di dalam CPU terdapat pula penyimpanan utama (main memory), penyimpanan kedua (secondary storage), unit pengendali (control unit) dan unit logika dan aritmetika atau ilmu penghitungan (arithmetic and logic unit/ALU).

  1. Perangkat lunak (software)

Jenis perangkat ini berfungsi untuk menjalankan semua perangkat yang ada, baik itu di perangkat keras, maupun di CPU. Bentuk dari software diantaranya adalah program Windows, Linux, Unix, Microsoft, Autocad, dan sebagainya.

Arsitektur komputer merupakan bentuk sederhana dari struktur kognisi yang dimiliki manusia. Menurut Wade dan Tavris (2008) struktur kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang. Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan membentuk keyakinan. Sama halnya dengan komputer, struktur kognitif manusia juga terdiri dari komponen-komponen.

Komponen kognitif manusia berkaitan dengan aspek intelektual, yaitu berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen kognitid dari factor sosiopsikologis adalah kepercayaan. Yang dimaksud kepercayaan adalah keyakinan benar atau saalh atas sesuatu dengan dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman, atau intuisi. Kepercayaan memberikan perspektif pada manusia dalam mempersepsikan realitas, serta memberi dasar bagi pengambilan keputusan dan menentukan sikap. Kepercayaan dapat dibentuk oleh pengetahuan, kebutuhan, dan kepentingan (Sarwono, 2010).

Menurut Satiadarma dan Zahra (2004) struktur kognitif mempunyai peranan penting yang tidak bisa dihilangkan. Fungsi kognitif memungkinkan seseorang untuk berpikir, mengingat, menganalisis, belajar, dan secara umum melakukan aktivitas mental yang lebih tinggi (high mental processes).

https://nabilapd.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/10/43a29-brainvscomputer-windows-photo-viewer_2014-12-10_21-06-27-270x270.jpg

Setelah membahas arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia, maka kita dapat melihat hubungan antara keduanya. Hubungan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia akan menjadi bidang psikologi yang disebut dengan sistem informasi psikologi. Jika struktur kognisi secara sederhana diimplikasikan ke dalam penggunaan komputer maka kita dapat melakukan kegiatan dalam bidang psikologi menggunakan bantuan komputer. Misalnya melakukan pengetesan psikologi. Sudah banyak aplikasi untuk melakukan tes psikologi dengan bantuan komputer. Aplikasi tes psikologi tersebut dibuat tentunya dengan kognitif manusia, komputer sendiri merupakan bentuk sederhana kognitif manusia secara konkrit. Namun, arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah:

  • Kelebihan

Dalam arsitektur komputer, format penyimpanannya berupa folder yang dapat dicari dengan mudah. Banyak file yang dapat disimpan dalam sebuah CPU komputer. Sementara, penyimpanan dalam struktur kognitif manusia memiliki keterbatasan saat manusia tersebut lupa. Untuk merecall suatu memori tidaklah selalu mudah.

Aplikasi tes psikologi atau program dalam sebuah komputer dapat mempermudah pekerjaan manusia, bisa membantu menyelesaikan tugas dengan singkat. Contohnya adalah aplikasi skoring tes EPPS, hanya tinggal memasukkan data testee kemudian merunning program dan kita bisa melihat hasil tes dengan cepat. Sementara, untuk memeriksa hasil tes dalam jumlah banyak, manusia mempunyai keterbatasan tenaga dan kecepatan. Akan lebih mudah jika dibantu dengan program yang ada dalam komputer.

  • Kekurangan

Kapasitas penyimpanan komputer terbatas, walaupun dapat dengan mudah menemukan file yang disimpan namun kapasitas yang dimiliki komputer terbatas. Sementara, kapasitas memori manusia tidak terbatas. Manusia dapat menyimpan banyak hal, dapat memikirkan banyak hal dalam satu waktu. Lebih lagi, manusialah yang menciptakan komputer. Jadi sudah pasti bahwa struktur kognitif  manusia lebih canggih daripada komputer.

Komputer tidak bisa melakukan segala hal, komputer hanya dapat melakukan program sesuai setting yang dipasang. Sehingga pekerjaan yang dapat dilakukan komputer jumlahnya terbatas. Sementara, manusia dapat melakukan banyak hal dan dapat mengembangkan kemampuan dengan sendirinya.

Terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang ada, komputer dan struktur kognisi manusia dapat bekerja sama untuk memudahkan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula hal-hal yang dapat dikerjakan oleh komputer. Tentunya berkat temuan dari manusia.

 

Sumber:

Junior, R. M. & Schell, G. P. (2008). Sistem informasi manajemen, edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen: pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Wade, C. & Tavris, C. (2008). Psikologi jilid 1, edisi 9. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2010). Pintar menulis karya ilmiah-kunci sukses dalam menulis ilmiah. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Satiadarma, P. M. & Zahra, R. P. (2004). Cerdas dengan musik. Jakarta: Puspa Swara.

Gambar:

https://goo.gl/images/FaiC48

https://goo.gl/images/M7r2d3

Leave a comment